Kamis, 17 Februari 2011

Adab Makan dan Minum

Tatacara Makan dan Tatacara Minum
1. Diawali dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT. atas nikmat yang telah diberikan, dan sebagai dinding pembatas agar syeithan tidak ikut masuk melalui makanan. Dan hendaklah segala apa yang dimakan dan diminum diniatkan untuk taqwa kepada Allah SWT.
اَللّهُمَّ بٰرِكْ لنَاَ فِيْماَ رَزَقْـتَناَ وَقِناَ عَذاَبَ النّاَرِ
Artinya : Ya Allah, berilah berkah terhadap apa yang Engkau berikan kepada kami, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.
2. Hendaklah duduk, dan menggunakan tangan kanan ketika makan atau minum.
3. Mengambil makanan atau minuman yang dekat dan tidak berusaha mengambil yang jauh (qana’ah)
4. Jika makan bersama, jangan mengambil makanan kecuali mendapat izin
5. Jangan mencela makanan atau minuman, dan sunat memujinya.
6. Mulailah mengambil makanan dari pinggir.
7. Tidak berlebihan dalam mengambil makanan tetepi secukupnya.
8. Tidak tergesa-gesa ketika makan dan minum.
9. Jangan berbicara hal-hal yang buruk ketika makan dan minum.
10. Hendaklah minum dengan tiga kali nafas.
11. Berdoa ketika sudah selesai makan atau minum.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَطْعَمَنَ وَسَقاَنَ وَجَعَلْناَ مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minuman kepada kami, dan menjadikan kami golongan orang Islam (yang berserah diri).

Dalil adab Makan dan Minum
1. Memakan makanan yang halal dan baik (QS. Al Baqarah : 168) :

Artinya : Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
2. Tidak Mubazir dalam hal makan dan minum (QS. Al Isra’ : 27) :

Artinya : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya

Artinya : Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (Al ‘An’am)
3. Tidak berlebihan dalam makan dan minum QS. Al A’raf : 31

Artinya : Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535]. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. ([535]. Maksudnya: janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan)

Contoh cara makan yang benar dan yang salah

Contoh cara makan yang benar Contoh cara makan yang salah
Diawali dengan menyebut Nama Allah atau berdoa Tidak diawali dengan menyebut Nama Allah atau berdoa
Dilakukan dengan duduk, berbaring dan tidak berdandar Dilakukan dengan berdiri, berbaring, atau bersandar
Tidak berbicara kecuali terpaksa Selalu berbicara
Tidak membicarakan hal-hal kotor dan menjijikan Berbicara hal-hal yang kotor dan menjijikkan
Tidak berlebihan dan tidak tergesa-gesa Berlebihan dan tergesa-gesa
Tidak mencela makanan yang dihidangkan, walaupun tidak suka. Jika tidak suka tidak usah dimakan tapi jangan dicela Selalu mencela makanan yang dihidangkan, apalagi kalau tidak suka dengan makanan tersebut.
Berdoa setelah selesai makan Tidak berdoa setelah selesai makan

Contoh cara minum yang benar dan yang salah

Contoh cara minum yang benar Contoh cara minum yang salah
Diawali dengan menyebut Nama Allah atau berdoa Tidak diawali dengan menyebut Nama Allah atau berdoa
Dilakukan dengan duduk, berbaring dan tidak bersandar Dilakukan dengan berdiri, berbaring, atau bersandar
Tidak berbicara kecuali terpaksa Selalu berbicara
Tidak membicarakan hal-hal kotor dan menjijikan Berbicara hal-hal yang kotor dan menjijikkan
Tidak berlebihan dan tidak tergesa-gesa Berlebihan dan tergesa-gesa
Tidak mencela minuman yang dihidangkan, walaupun tidak suka. Jika tidak suka tidak usah diminum tapi jangan dicela Selalu mencela minuman yang dihidangkan, apalagi kalau tidak suka dengan minuman tersebut.
Berdoa setelah selesai minum Tidak berdoa setelah selesai minum

Perilaku terpuji tentang Adab Makan dan Minum
Makan dan minum dengan benar juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita atas pemberian Allah SWT. Orang yang tidak mau memenuhi kebutuhan makan dan minum, padahal jasadnya memerlukannya maka berarti ia tidak mensyukuri nikmat Allah.

Dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum, Islam mengatur tata caranya. Adapun tata krama makan dan minum sebagai berikut:
1. Makanan dan minuman yang kita nikmati benar-benar dari yang halal. Halal di sini meliputi:
 Halal cara memperolehnya, misalnya makanan dan minuman itu hasil dari kerja keras kita, bukan dari hasil merampok, korupsi atau manipulasi
 Makanan dan minuman itu benar-benar makanan dan minuman yang halal untuk dikonsumsi, bukan daging babi, bangkai, darah, minuman keras atau sejenis narkoba.
2. Makanan dan minuman itu memang sehat untuk dikonsumsi tapi sebaiknya dimasak atau diolah terlebih dahulu agar dapat menyehatkan
3. Sebelum makan cucilah tangan kita sampai benar-benar bersih
4. Mulailah makan dan minum dengan membaca basmalah dilanjutkan dengan membaca do’a
5. Gunakanlah tangan kanan untuk makan dan minum
6. Ambillah makanan yang ada di dekat kita terutama pada saat makan bersama
7. Apabila kita makan bersama ayah dan ibu maka persilahkan ayah dan ibu mengambil terlebih dahulu
8. Usahakan makan dan minum sambil duduk
9. Tidak menggunakan makanan dan minuman itu untuk mainan
10. Makanlah sedikit demi sedikit (langsung dikunyah) jangan sampai menjejalkan makanan pada mulut kita
11. Makanlah jangan sampai terlalu kenyang
12. Makanlah dengan menggunakan wudhu
13. Jangan menyisakan makanan dalam piring kita
14. Bila sudah selesai makan diakhiri dengan doa

Tatakrama makan dan minum
a. Tatakrama makan dan minum apabila mau makan hendaklah memakai etika yang wajar, seperti menggunakan tangan kanan, tidak terburu-buru, dan yang paling penting membaca doa.
b. Nabi Muhammad SAW pun mengucapkan doa ketika beliau selesai makan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah
c. Tatakrama lain dalam makan dan minum adalah tidak mencela makan atau minum yang tidak disukai Rosulullah, selalu mensyukuri makanan yang ada tetapi jika beliau tidak menyukainya, maka beliau tidak mencelanya.

0 komentar:

Posting Komentar